Senin, 11 Juli 2011

Zikir Asmaul Husna

Setelah kita mengetahui siapa diri kita sebenarnya dan mengetahui belenggu-belenggu yang dapat menghitamkan hati kita maka kini saya coba jelaskan bagaimana cara/ aplikasi untuk membersihkan hati kita agar kita bisa kembali ke fitrah.

Anda tentu masih ingat dengan materi yang pernah saya sampaikan sebelumnya "Suara Hati Manusia = Suara Hati Tuhan" atau lebih mudah disebut dengan "Anggukan Universal". Semua orang mengangguk apabila melihat, mendengar ataupun ketika merasakan kebenaran hakiki. Berdasarkan teori anggukan universal juga teori-teori yang membahas tentang Kecerdasan Spritual serta menelaah surat AS Sajadah ayat 9 dan Al Hasyr ayat 22- 24, maka dapatlah kiranya ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Suara hati manusia pada dasarnya bersifat universal, dengan catatan manusia tersebut telah mencapai titik zero (kosong) dan terbebas dari paradigma dan belenggu.

2. Apabila mencermati Surat As Sajadah ayat 9 dimana Allah telah meniupkan ruh ciptaan-Nya yang bersifat mulia kepada manusia, maka sebenarnya Allah telah meniupkan pula keinginan-Nya kedalam hati manusia. Ini terbuktikan oleh teori anggukan universal yang juga didasari oleh Surat Al`raf ayat 172, yaitu : Ketika jiwa manusia mengakui dan mengangguk kepada Allah bahwa Allah-lah Tuhannya. Anggukan yang membenarkan suara hati itu masih terus berjalan dan masih bisa dirasakan hingga saat ini, kecuali jika hati dalam keadaan tertutup.

3. Suara hati manusia adalah kunci spritual, karena ia adalah pancaran sifat-sifat Ilahi (surat Al Hasyr ayat 22-24). Contoh : ingin diperlakukan adil, keinginan hidup sejahtera, keinginan untuk mengasihi dan dikasihi, semuanya adalah sifat-sifat Allah. Bandingkan dengan literatur-literatur Barat yang menjelaskan tentang kecerdasan emosi, namun tak mampu mengindentifikasikan darimana sumber mata air seluruh sifat idaman tersebut.

Saya ingin berbagi sedikit pengalaman dalam hidup saya. Dulu saya juga sangat susah dalam menerima ilmu-ilmu agama dan hidayah dari Allah, setiap saya membaca tulisan-tulisan tentang agama atau ketika saya mendengar lantunan Ayat Suci Al Quran hati saya tidak merasakan apa-apa, kosong dan biasa saja yang saya rasakan, hal itu terjadi karena hati saya telah terkotori oleh paradigma dan belenggu-belenggu sehingga ilmu Allah sulit untuk masuk kedalam hati saya.

Berikut cara untuk membersihkan hati kita dari belenggu-belenggu yang menghitamkan hati :

1. Ambillah wudhu, bersihkan semua tubuh kita dari dosa-dosa yang telah kita perbuat.

2. Lakukan Sholat Tobat dan akui semua kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan selama ini, minta ampun pada Allah, biarkan air matamu mengalir karena sesungguhnya air mata itu dapat memadamkan api neraka jahannam. (Al Hadist)

3. Mintalah kepada Allah untuk dibukakan hati dan pikiran kita agar hidayah Allah bisa masuk kedalam hati kita.

4. Ucapkan Istigfar berulang kali
Ucapkan dari hatimu yang paling dalam, jangan hanya dibibir saja, tapi resapi setiap ucapan itu. Coba tarik nafas dalam-dalam kemudian lepaskan, ulangi hingga anda merasa nyaman.

5. Kemudian mulailah Berzikir, menyebut nama-nama Suci Allah

Zikir tidak tergantung dari berapa banyak jumlah anda melakukannya, tapi keikhlasan hati anda dalam mengucapkannya yang penting. Resapi setiap lafaz zikir yang anda ucapkan, biarkan nama-nama Allah itu mengalir dalam aliran darahmu, cobalah temukan getarannya disana. Telaahlah kembali Surat Al A`raf ayat 172. Sebuah makna yang teramat dalam akan jelas memancar daripadanya bahwa : Ketika jiwa manusia mengangguk mengakui Allah sebagai Tuhannya, maka saat itulah sifat-sifat Tuhan Yang Suci dan Mulia, akan memancar dalam GOD SPOT nya.

99 Sifat Allah SWT yang terdapat dalam Al Quran (sumber dari segala suara hati manusia). Sifat-sifat yang sering tiba-tiba muncul dan dirasakan, bisa berupa larangan, peringatan atau sebaliknya. Sebuah keinginan bahkan bimbingan. Seringkali dapat berupa penyesalan apabila dorongan itu terlewatkan. Sempatkan bagi hati anda untuk bersitirahat sejenak berkomunikasi dengan Allah.

"Bacalah dengan menyebut nama Tuhan-Mu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang maha pemurah, yang mengajarkan dengan perantaraan kalam, dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. (Al Alaq 1-5)

SUBHANALLAH
ALLAH BESERTA DENGAN ORANG ORANG YANG BERIMAN, BERTAKWA DAN BERBUAT BAIK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar